Masyarakat indonesia tidak akan lepas dari yang namanya musik dangdut. Musik ini seperti sudah mendarah daging dengan masyarakat indonesia. namun beberapa waktu ini musik dangdut seperti menemukan penggemarnya lagi. setelah cukup lama hanya digemari oleh kalangan orang tua saja. sekarang banyak para milenial yang menyukai musik dangdut. Hal ini dikarenakan munculnya empel-empel koplo di musik dangdut. Membuat lagu dangdut semakin seru untuk dinikmati. Dengan adanya musik dangdut koplo, membuat stigma negatif genre musik ini pun hilang. Berikut ini tiga nama yang membesarkan musik koplo ke kalangan anak muda millenial.
1. Feel Koplo
Bagi sebagian orang pasti tidak asing dengan nama ini. mereka adalah salah satu pelopor tren musik koplo di indonesia. feel koplo merupakan dua maulfi ikhsan dan tendi ahmad, yang akan mengubah sebuah lagu menjadi genre koplo yang asik. Spesialis mereka adalah versi koplo. Mereka akan membuat lagu indie menjadi versi koplo, sehingga lebih disukai oleh banyak orang. lagu ini bisa dijadikan lagu pesta dengan model terbaru.
Para milenial bisa berjoget dengan lagu indi dan mengacungkan jempolnya ke atas, memberikan pemandangan yang berbeda dengan lainnya. dengan DJ set mereka membuat selera musik penggemarnya berubah menjadi koplo dan berjoget ria. Sekali mendengarnya saja akan membuat anda langsung joget. Apakah anda akan mencobanya?
2. Club Dangdut Racun
Club dangdut racun berasal dari bandung. Mereka juga menawarkan musik koplo yang cocok di telinga para penggemar milenial. Mereka akan mengubah berbagai lagu popular menjadi ala dangdut koplo yang asyik buat joget. Jika dibandingkan dengan feel koplo, ada beberapa perbedaan yang terlihat di lagu buatan mereka. Feel koplo mengubah lagu indie menjadi musik dangdut. Sedangkan club dangdut racun mengubah lagu popular, entah itu barat atau indonesia menjadi lagu koplo. Beberapa lagu buatan mereka adalah a whole new world versi koplo, on my mind milik jorja smith dan masih banyak lainnya.
3. Prontaxan
Prontaxan tidak bisa lepas dari yang namanya fenomena koplo di masyarakat. Mereka mengubah lagu yang biasanya terdengar di masyarakat menjadi subgenre yang lebih asyik untuk didengar. Jadi mereka tidak hanya membuat lagu koplo saja. membuat genre musik yang lebih gahar dibandingkan musik koplo. Mereka membuat yang namanya funkot atau funky kota. Kuartet yang terdiri dari yahya dwi kurniawan, uji hahan, lana pranaya dan egna ini, menghancurkan stigma negatif di masyarakat tentang genre musik koplo dan funkot. Grup I mencoba meramu ulang komposisi lagu kesayangan masyarakat supaya bisa didengar dengan berjoget.
Sebenarnya sekarang semakin banyak grup yang mencoba mengubah lagu biasa menjadi lagu koplo yang asik buat didengar. Jika ada lagu populer di masyarakat, pasti akan ada lagu versi koplonya.. sehingga semua kalangan masyarakat bisa mendengarnya. Bahkan lagu galau melow bisa berubah menjadi lagu beat yang asik buat joget. Patah hati pun akan semakin menyenangkan, karena bisa dihabiskan dengan joget ria.
Dulu bagi sebagian orang lagu dangdut memang dianggap sebagai lagu kuno dan hanya orang tua saja. atau hanya untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah saja. tapi sekarang banyak milenial yang menyukai dangdut koplo, yang asyik didengarkan di berbagai suasana. Mungkin anda termasuk orang yang sekarang suka mendengar lagu dangdut versi koplo ini. bahkan anak muda kekinian banyak yang menyukainya dan dikenal sebagai genre musik koplowave.