Kisah Joji Dengan Lagu-Lagunya yang Populer dan Unik

14/04/2020 by Editorial Staff

George Kusunoki Miller adalah seorang penyanyi, penulis lagu, rapper, produser rekaman, penulis, dan mantan kepribadian internet Jepang dan pelawak. Ia lahir pada 18 September 1992 dan lebih dikenal dengan nama panggungnya Joji dan sebelumnya dengan nama Filthy Frank and Pink Guy.

Permulaan Miller sebagai penghibur dimulai pada channel YouTube-nya yang sekarang sudah tidak ada yaitu DizastaMusic, TooDamnFilthy, dan TVFilthyFrank, yang isinya terdiri dari lagu-lagu rap, keluhannya, tantangan ekstrim, pertunjukan ukulele dan pertunjukan humor yang mengejutkan berjudul The Filthy Frank Show, dengan sebagian besar karakter utama yang dimainkan oleh Miller, termasuk karakter Filthy Frank.

Untuk melengkapi saluran TVFilthyFrank-nya, Miller memproduksi musik komedi hip hop di bawah nama Pink Guy-nya, yang juga merupakan karakter berulang yang memakai zentai di The Filthy Frank Show, dengan lagu-lagunya ditampilkan di acara itu dan diskografinya mencakup dua proyek penuh yang diperpanjang.

Video Miller memiliki dampak luas, termasuk memulai tren tarian yang viral yang dikenal sebagai Harlem Shake, yang secara langsung bertanggung jawab atas debut lagu "Harlem Shake" Baauer pada puncak Billboard Hot 100. Sudah banyak tokoh YouTube yang telah membuat tampil atau menjadi cameo di The Filthy Frank Show, termasuk h3h3Productions, iDubbbz, JonTron, Michael Stevens, dan PewDiePie.

Pada bulan Desember 2017, Miller menyatakan bahwa ia telah dari channelnya untuk fokus pada karir musiknya, dengan nama Joji, memproduksi lebih banyak musik yang bernuansa serius. Ia juga merilis album In Tongues yang berhasil masuk ke puncak Billboard 200 dengan peringkat ke 58.

Studio album debutnya yaitu Ballads 1 juga berhasil masuk ke puncak Billboard’s top R&B and hip-hop chart dalam peringkat pertama pada November 2018. Dengan ini, Miller menjadi artis kelahiran Asia pertama yang melakukannya. Musik Joji telah digambarkan sebagai campuran antara R&B, lo-fi dan trip hop.

Kisah Joji Dari Youtube Hingga Musisi

Menurut Joji sendiri pada wawancara TIME, dia merupakan orang yang aneh. Pada tahun 2013, nama Joji masih belum dikenal oleh banyak orang. Ia memang sudah terkenal dan memiliki banyak followers pada sosial medianya namun bukan karena lagu-lagunya. Pada saat itu ia merupakan youtuber komedi.

Joji kemudian belajar musik melalui software GarageBand secara otodidak. Ia suka menciptakan beat dan mengaku pernah masuk ke kelas drum namun setelah satu bulan, ia memutuskan untuk keluar karena sulit untuk memahaminya. Ia sudah mempelajari banyak alat musik mulai dari gitar, piano, dan ukulele namun Joji merupakan orang yang tidak cocok dengan skill formal.

Puncak kepopulerannya didapatkan pada tahun 2013 karena tarian Harlem Shake yang saat ini menjadi tren dan dijadikan sebagai challange oleh banyak orang. Namun pada tahun 2017, ia pensiun dari dunia Youtube dan fokus berkarir.

Ia bergabung dengan 88rising yang mendukung musisi Asia agar bisa berkarir di dunia Amerika Serikat dan internasional. Dari sinilah karya Joji mulai dikenal sebagai musisi.

Karya Joji selalu dianggap aneh karena musik video Joji tidak pernah dalam batasan wajar. Lirik lagunya lebih ke nihilisme dengan perpaduan romantisme yang bisa dilihat dari karya-karyanya. Namun inilah yang menjadikan karakternya sendiri yang dikenal oleh banyak orang.

Debutnya yaitu Ballads 1 berhasil masuk ke peringkat tangga lagu R&B Amerika pada posisi pertama. Single keduanya yaitu “Slow Dancing in the Dark” juga sangat populer bahkan berhasil mendapatkan predikat platinum. Anda bisa mendengar lagu-lagu Joji yang unik ini.

Lagu Joji