Seorang penyanyi asal Amerika Ari Straprans Leff atau yang biasa dikenal dengan sebutan Lauv telah merilis single terbaru nya. Pria berumur 25 tahun tersebut sebelumnya juga sukses dengan lagunya yang berjudul Lost in the Light pada tahun 2015 dan juga albumnya I Met You When I Was 18 pada tahun 2018. Setelah lebih banyaknya single solo, lagu-lagu yang ditulis untuk BTS, Charli XCX dan Celine Dion dan tur Ed Sheeran, akhirnya dia merilis album debutnya. Pria lajang itu pun tak menunjukkan kegembiraan pada kesuksesannya.
Single yang berjudul ‘Tattoos Together’ sangat serasi dengan genre Pop Elektro. Tattoos Together dirilis pada tanggal 13 Januari 2020. Konsistensi irama dan melodi yang dibuatnya benar-benar memberikan suasana musik yang santai.
Lagu ini menceritakan bahwa Lauv sedang jatuh cinta pada seseorang dan mengklaim "Beri aku bentuk dan huruf / jika tidak selamanya / maka setidaknya kita akan memiliki tato bersama," yang menunjukkan kecerobohan cinta masa muda dan menghempaskan hatinya ke udara.
Lagu “Tattoos Together” memiliki bass yang menonjol, lirik berulang dan tepukan yang konsisten. Dikombinasikan dengan suara lembut Lauv dan hums, single ini terdengar sempurna untuk didengarkan setelah seharian bekerja sambil minum secangkir teh panas.
“Ini adalah salah satu video favorit saya yang pernah saya buat karena saya baru saja membuat beberapa video yang lebih berat, lebih eksistensial tetapi 'Tato' menyenangkan sepanjang waktu.” kata Lauv.
Lauv juga mengatakan bahwa tanggal 6 Maret nanti ia akan merilis albumnya yang berjudul ‘How I’m Feeling’.
Namun tak lama setelah lagu itu rilis, Tattoos Together dikecam karena dianggap telah menjiplak lagu dari The 1975 dengan judul ‘Sincerity is Scary’. Video klip pada lagu Tattoos Together yang memperlihatkan Lauv sedang menari dan diiringi dengan penari ala broadway dibelakangnya, hingga latar tempatnya juga dianggap mirip.
Kemudian Lauv langsung meminta maaf kepada Matty Healy selaku anggota The 1975 atas kritik yang ia terima terkait kesamaan antara ‘Tattoos Together’ dan ‘Sincerity Is Scary’. Para penggemarnya juga dengan cepat memahami konsep yang sama dari kedua video tersebut.
Pelantun lagu Mean It yang pernah berkolaborasi dengan Lany itu pun mengirimkan permintaan maaf dan diunggah pada akun twitternya @lauvsongs.
Lauv mengatakan “Hei, aku baru saja mengeluarkan video klip untuk lagu terbaruku dan melihat komentar yang menyebutkan persamaan dengan ‘Sincerity is Scary’. Sejujurnya aku belum pernah melihat video klipnya sampai sekarang. Tapi setelah menontonnya, aku benar-benar takut dan ingin minta maaf secara langsung.” tulis Lauv."Sebagai seorang penggemar berat dan menghargai karyamu, aku ingin melakukan apapun yang aku bisa agar semuanya baik-baik saja," lanjut Lauv.
Pesan permintaan maaf itu langsung dibalas oleh Healy dan menanggapinya dengan santai.
“Bro, sejujurnya aku gak peduli kalau ada yang memperlakukanmu dengan buruk. Post aja pesan ini. Mari kita semua bersenang-senang dalam membuat musik.” kata Healy.
Pada pertengahan tahun 2020, Lauv juga akan menyambangi Indonesia yang akan menggelar konsernya pada 27 Juni 2020. Konser tersebut merupakan bagian dari tur Lauv di Asia yang bertajuk ‘How I’m Feeling World Tour - Summer Tour of Asia 2020’.
Saat ini, lagu tersebut sudah mencapai 5 juta views pada akun Youtube Lauv. Kalian juga dapat mendengarkan Tattoos Together dan lagu-lagu Lauv lainnya pada platform digital streaming lainnya seperti Spotify, Joox, Apple Music.